Tidak ada orang yang pernah saya temui yang netral di Wal*Mart. Mari saya mulai dengan mengatakan bahwa Sam Walton adalah salah satu pahlawan saya. Dia adalah seorang jenius yang rendah hati yang sebagai multigazillionaire masih berkendara ke tempat kerja setiap hari dengan truk pikapnya dan sering membawa anjingnya bersamanya.
Saya tidak pergi ke Wal*Mart. Saya suka membeli Amerika di mana saya bisa dan di Wal*Mart saya tidak bisa. Saya lebih suka pergi menemui teman saya Dan Sorrentino di Newtown Hardware untuk membeli serba-serbi saya daripada seseorang yang saya tidak tahu bahwa saya harus berjalan sepanjang lapangan sepak bola untuk menemukannya. Tapi saya tahu banyak orang yang mengunjungi Wal*Mart secara rutin. FYI, Wal*Mart memiliki program afiliasi melalui LinkShare yang oke. Wal*Mart juga memiliki blog bernama Wal*Mart Facts.
Karena merupakan pakaian ritel terbesar di dunia, Wal*Mart memiliki target yang cukup besar. Itu selalu dipukuli karena praktik ketenagakerjaannya atau kurangnya ini atau perusahaan itu. Menjadi orang PR untuk Wal*Mart pasti cukup sulit. Menurut Blog Hubungan Masyarakat Strategis, Wal*Mart sedang mencoba untuk melunakkan wajah publiknya. Untuk tujuan ini telah menyewa perusahaan hubungan masyarakat terhormat Edelman di Chicago.
Menurut blog Pemasaran Modern, Edelman dan Wal*Mart membuat program yang mereka sebut Action Alley. Action Alley didirikan untuk mempraktikkan apa yang disebut Pemasaran Modern di Luar Dalam pemasaran:
Pemasaran tradisional telah dibangun di sekitar gagasan untuk menciptakan serangkaian pesan utama dan mengirimkannya ke pasar.
Ini dapat dianggap sebagai pendekatan 'Inside-Out', di mana infrastruktur komunikasi yang diperlukan untuk mengelola merek dan citra (kamera, ruang pengeditan, media, desain & personel kreatif) disimpan di dalam organisasi besar dan digunakan untuk mendistribusikan informasi keluar.
Namun, karena konsumen yang cerdas menyaring informasi iklan yang tidak diinginkan menggunakan PVR, pemblokir iklan, filter SPAM, umpan RSS, langganan, dan komunitas pelanggan, pendekatan Inside-Out menjadi semakin tidak efektif.
Tidak mengherankan, beberapa perusahaan mencari ide-ide baru. Open Source Marketing adalah salah satu ide yang orang-orang beralih ke saat mereka menyadari bahwa nilai-nilai di balik Gerakan Open Source dapat diterapkan pada industri di luar teknologi.
Pendekatan Open Source dapat digambarkan sebagai 'Outside-In'. Ini mengakui bahwa dalam lingkungan terdistribusi banyak informasi dan konten tentang perusahaan atau merek diproduksi di luar organisasi oleh konsumen dan pemangku kepentingan lainnya. Dan bahwa perusahaan membutuhkan sistem yang memungkinkan mereka bereaksi terhadap informasi ini.
Ia juga mengakui bahwa seringkali informasi ini lebih berpengaruh daripada omongan yang dihasilkan oleh perusahaan atau merek. Misalnya, seseorang yang ingin memesan hotel mungkin akan memberikan nilai lebih pada komunitas pelanggan seperti virtualtourist.com daripada situs web hotel.
Setelah menjalani banyak hidup saya di sekitar remaja pemasaran, saya dapat memberi tahu Anda bahwa pemasaran luar-dalam menakuti orang-orang pemasaran yang hidup, karena itu berarti mereka telah kehilangan kendali atas merek dan pesan mereka, dan mereka tidak hanya menarik tuas dan mengamati apa yang terjadi.
Kembali ke Wal*Mart, para remaja pemasaran di sana merasa bahwa apa yang dikatakan di Blogosphere menggerogoti merek mereka. Mereka mungkin benar. Tugas Action Alley tampaknya membantu -ahem- mengarahkan mereka yang ada di Blogosphere untuk menulis lebih positif tentang Wal*Mart.
Menurut Motley Fool, seorang pria bernama Brian Pickrell menulis sebuah artikel blog yang menunjukkan bahwa Negara Bagian Maryland memberi tahu Wal*Mart berapa banyak asuransi kesehatan karyawan yang harus mereka berikan mungkin merupakan ide yang buruk. Tanpa membaca artikel saya mungkin akan setuju dengannya. Menurut The Fool, artikelnya sangat mirip dengan siaran pers yang dibuat oleh Edelman.
Jadi omong kosong tampaknya tentang konspirasi Wal*Mart dalam memberikan berita kepada blogger berpengaruh untuk mencoba mempengaruhi apa yang mereka tulis. Tentu saja. Begitu juga orang lain, dan mengatakan sebaliknya adalah naif atau bodoh. Demikianlah apa yang dimaksud dengan PR.
Sementara saya menertawakan semua ini, sesuatu yang sangat, sangat keren mengejutkan saya — semua keriuhan adalah karena sebuah perusahaan yang menghasilkan $30 juta per hari mencoba untuk mempengaruhi sekelompok blogger, yang benar-benar percaya bahwa mereka memiliki banyak pengaruh pada merek , dan salah percaya bahwa mereka memiliki pengaruh atas mereka.
Kami blogger tidak bodoh, Anda tahu. Kami mungkin menggunakan propaganda babat pemasaran Anda, tetapi para remaja pemasaran harus memahami bahwa satu-satunya alasan kami menggunakannya adalah karena kami setuju dengannya. Dan sementara puritan bisa mengoceh, saya tidak melihat ada masalah dengan itu.
Jadi kita semua sebagai kelompok tidak dapat mengubah kapal seukuran Wal*Mart.
Aturan Blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar